Jumat, 27 Juli 2012

Pola Umum Kegiatan Dalam Pesta Siaga


TINGKAT PENYELENGGARAAN

a. pesta Siaga dapat diselenggarakan di tingkat :
  1. Desa, yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam desa yang bersangkutan.
  2. Kecamatan, yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam kecamatan yang bersangkutan.
  3. Cabang, yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam cabang yang bersangkutan
b. Pesta siaga juga dapat diselenggarakan oleh beberapa desa, kecamatan, dan/atau antar cabang yang bersangkutan.

c. Mengingat kesulitan yang akan banyak dihadapi, Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat daerah, atau di tingkat nasional, sehubungan dengan keadaan dan kemampuan wilayah dan anak didik setempat.

d. Pesta Siaga pada dasarnya dapat diikuti oleh semua Siaga dari semua Perindukan di lingkungan tersebut.

e. Berdasarkan beberapa sebab tertentu (tempat, fasilitas, dan lain-lain) dalam penentuan peserta, penyelenggara dapat menentukan kebijaksanaan tersendiri, sejauh mungkin hindari adanya persyaratan peserta atas dasar kejuaraan.

LANDASAN DAN BENTUK KEGIATAN

a. Semua kegiatan dalam Pesta siaga dilandasi jiwa Pramuka seperti yang tersurat dan tersirat dalam Satya dan Dharma Pramuka.

b. Pesta Siaga merupakan satu-satunya pertemuan Pramuka untuk golongan Siaga.

c. Pesta Siaga dapat berbentuk :
  1. rekreasi
  2. permainan bersama
  3. darmawisata
  4. pasar Siaga (bazar)
  5. ketangkasan dan ketrampilan
  6. karnaval
  7. perkemahan siang hari (dangkamp)
  8. pameran (exposisi)
  9. pentas seni budaya
  10. dan lain-lain
SIFAT KEGIATAN

a. Pesta Siaga bukan perlombaan untuk mencari kejuaraan. Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rohani Pramuka Siaga, Pesta Siaga bersifat : 
  1. hiburan/rekreatif
  2. kreatif
  3. riang gembira
  4. banyak gerak
b. untuk memberi semangat dan gairah Pramuka Siaga, dengan tidak mengurangi semua sifat Pesta Siaga, sebagian acara kegiatannya dapat dilombakan.

PENGATURAN/PENYUSUNAN ACARA KEGIATAN

A. Acara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun sesuai dengan :
1. Bentuk Pesta Siaga antara lain :
  • dalam karnaval ada lomba topeng, pameran kaian lucu, sepeda hias, dan lain-lain
  • dalam permainan bersama ada permainan ketangkasan, ketrampilan dan lain-lain
  • dalam pentas seni budaya, dapat diperlihatkan macam-macam kemampuan Siaga, seni tari, seni suara, seni lukis, deklamasi, dan lain-lain.
 2. keadaan dan kemampuan setempat, misalnya :
  • darmawisata ke pantai, ke luar kota melihat pemandangan, ke kebun binatang, dan lain-lain
  • meninjau tempat dan peninggalan bersejarah, museum dan lain-lain
3. Perkembangan jasmani dan rohani Pramuka Siaga, sehingga semua kegiatan itu tidak terlalu melelahkan, dan tidak mengambil alih kegiatan golongan Pramuka lain.

B. Penyajian acara kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun secara berencana agar :
  1. beraneka ragam (bervariasi), menarik, membangkitkan suasana riang gembira, membanggakan, memuaskan dan tidak menjemukan.
  2. menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan dan ketajaman indera.
  3. menimbulkan rasa ikut serta, ikut berbuat dan ikut bertanggung jawab.
  4. memupuk rasa persaudaraan, menghargai orang lain, setia kawan, suka menolong dan ikut berusaha menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa serta perdamaian dunia.
  5. memupuk rasa kebanggaan nasional Indonesia.
  6. mempertebal kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

PEDOMAN PELAKSANAAN

a. Kegiatan dalam Pesta Siaga harus mengandung pendidikan. Kegiatan itu meliputi segala segi kehidupan dan penghidupan manusia yang baik, sejalan dengan pedoman yang terdapat dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Selanjutnya Pesta Siaga supaya dikembangkan sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yang bersumber pada nilai-nilai :
  1. agama
  2. filsafat Pancasila
  3. persahabatan  dan persaudaraan
  4. perkembangan ekonomi dan teknologi
  5. perkembangan sosial
  6. seni budaya, olahraga, kesejahteraan keluarga dan lingkungan
  7. keamanan dan ketertiban lingkungan
  8. dan lain-lain
b. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan :
  1. belajar
  2. berlatih
  3. bekerja
  4. beribadat
  5. berbakti dalam suasana riang gembira
c. Semua kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan :
1. penerapan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan pekembangan anak, masyarakat dan bangsa Indonesia.
2. banyak praktek secara praktis yang menyenangkan bagi Siaga, yaitu dengan :
  1. belajar sambil bekerja (learning by doing)
  2. membuat kriteria sebagai pembungkus kegiatan Siaga
  3. memberi selingan dan mengiringi kegiatan Siaga dengan lagu-lagu gembira
  4. menyelenggarakan kegiatan dengan banyak gerak (dinamis) dan menghindari sejauh-jauhnya kegiatan melalui ceramah
  5. kegiatan sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan
3. penggunaan sistem among, yang mengharuskan Pembina Pramuka mempunyai sikap laku :
  • ing ngarsa sung tuladha (di depan memberi teladan)
  • ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat)
  • tut wuri handayani (di belakang memberi daya)
dan yang pelaksanaannya untuk golongan Siaga, dititikberatkan kepada "ing ngarsa sung tuladha".

0 komentar:

Posting Komentar

Also View This

Diberdayakan oleh Blogger.

Blogger news